Thursday, October 28, 2010

Besarnya Makna Doa Semasa Duduk antara Dua Sujud

Dalam tidak sedar.Setiap hari kita memohon didalam solat kita..tetapi sayangnya, kita hanya memohon tanpa memahami.. sekadar tersebut dibibir, tetapi tidak tersentuh dari hati kita selama ini.Marilah kita mula menghayati ketika kita duduk di antara dua sujud semasa solat.Dengan rendah hati nyatakanlah permohonan ampun kepada Allah


Rabbighfirli (Tuhanku, ampuni aku)
Diamlah sejenak,buka dada dan diri kita untuk menerima ampunan dari Allah seperti membuka diri ketika merasakan hembusan angin sepoi-sepoi atau menerima curahan air hujan ketika kita masih kecil.Tetaplah membuka diri kita untuk menerima ampunan Allah.Ulangi permintaan itu beberapa kali hingga kita merasakan ketenangan Kemudian sampaikanlah permintaan kedua,

Warhamni (sayangi aku)
Diam dan tundukkanlah diri kita untuk menerima kasih-sayang Allah yang tak terhitung besarnya.Bukalah dada kita seluas-luasnya agar semakin banyak kasih-sayang Allah yang kita terima.Ulanglah beberapa kali hingga kita merasa cukup Berturut-turut sampaikanlah permintaan2 berikut dengan cara sebagaimana tersebut di atas, satu persatu..

Wajburnii (tutuplah aib-aibku)
Janganlah buka aib yang Allah dah tutupkan. Minta petunjuk dan hidayah Allah.

Warfa’nii (angkatlah darjatku)
Mohonlah supaya darjat kita diangkat menjadi hamba Allah yang saleh dan solehah.

Warzuqnii (berilah aku rezeki)
Ingatlah, Allah lah yang memberi REZEKI. Rezeki seseorang itu telah di tetapkan.

Wahdinii (berilah aku petunjuk)
Mohonlah petunjuk dan hidayah Allah supaya di tunjuki jalan yang di redhai Allah.

Wa’Aafinii (sihatkan aku)
Mohonlah kesihatan supaya kita dapat beribadah.

Wa’fuannii (maafkan aku)
Mohon keampunan dari Allah setiap masa.

Setelah selesai, diamlah sejenak lalu sampaikan rasa syukur kita kepada Allah. Betapa besarnya nilai sebuah doa ini. Sebuah doa yang kita hanya lupakan begitu sahaja. Dalam tidak kita sedar selama ini kita seperti sedang berpura-pura memohon sesuatu tetapi hati kita tidak hadir dan sungguh-sungguh.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More